Stunting adalah keliru satu persoalan kebugaran anak-anak yang jadi perhatian besar, lebih-lebih anak-anak di negara terbelakang dan negara berkembang. Berdasarkan laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia, tersedia kurang lebih 149 juta balita mengalami stunting di semua dunia pada tahun 2023. Sementara itu, 45 juta anak lainnya diperkirakan punyai tubuh terlampau kurus atau berat badan rendah.
Meski penyakit ini punyai risiko kebugaran besar, stunting sanggup diatasi dengan dengan berikan anak nutrisi yang memadai sejak dari dalam kandungan, sehabis baru lahir, dan selama era pertumbuhan. Orang tua sanggup mempelajari cara menghindar stunting pada anak dengan lebih dari satu cara dalam ulasan di bawah ini.
Pertama, terus menerus dalam mencukupi nutrisi selama kehamilan. Ibu hamil mesti konsumsi makanan sehat dan bergizi sebanding selama kehamilan, bahkan sebelum saat era kehamilan. Ini untuk meyakinkan bahwa janin dapat mendapat nutrisi yang optimal di dalam rahim, lahir sehat, dan termasuk mendapat bekal nutrisi yang baik sehabis lahir.
Nutrisi si kecil selanjutnya pun mesti dipenuhi dengan optimal. Ini adalah bagian dari cara mencegah.
Setelah itu, orang tua direkomendasikan berikan si Kecil susu bernutrisi sesuai dengan usianya. faedah susu untuk melindungi sistem imun, menolong perkembangan tulang dan gigi, produksi energi, menutrisi otak, dan juga menolong perkembangan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
Orang tua termasuk mesti sediakan lingkungan yang sehat dan juga mempraktikkan kebersihan untuk area tinggal anak. Masalah stunting termasuk sanggup dipicu akibat kebersihan lingkungan yang buruk. Maka dari itu, orang tua dan semua bagian keluarga mesti mempraktikan kebersihan yang tepat, misalnya, membersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum saat dan sehabis buat persiapan makanan.
Orang tua termasuk mesti menerapkan pola makan yang baik untuk anak. Perlu diketahui, keliru satu pemicu gizi jelek adalah akibat anak yang ada problem makan. Ada lebih dari satu penyebab stunting anak tidak senang makan, termasuk alergi atau intoleransi makanan, refluks, muntah, diare, sembelit, kolik, atau situasi kebugaran yang lebih serius lainnya.
Orang tua sanggup menerapkan cara menangani anak yang ada problem makan, sebagai berikut:
- Memberikan variasi makanan yang sehat dan beragam.
- Melengkapi keperluan gizi seimbang, termasuk sepertiga buah dan sayuran, sepertiga karbohidrat layaknya nasi, dan sepertiga protein layaknya daging, ikan, atau sumber protein vegetarian lainnya.
- Konsumsi minuman sehat layaknya susu, teh buatan rumah, jus sayur dan buah, infused water, yoghurt, dan lainnya.
- Berikan si Kecil camilan sehat layaknya potongan buah, salad sayur, oatmeal, keju, atau olahan nikmat lain yang dibikin sendiri.
Setelah lingkungan dan melindungi asupan gizi si sekil, orang tua pun mesti tekun melakukan konsultasi kebugaran anak secara rutin baik di Posyandu, Puskesmas, atau pusat pelayanan kebugaran terdekat. Dokter dapat menolong memeriksa kebugaran anak dan memberikan arahan terbaik demi tumbuh kembang anak. Sementara orang tua termasuk mesti hiraukan dan perhatikan detil perkembangan anak dari waktu ke waktu.
Orang tua termasuk sanggup menolong melengkapi asupan harian anak dengan minuman sehat berwujud susu bernutrisi tinggi. Susu mengandung protein dan nutrisi lengkap lainnya untuk menolong perkembangan tinggi badan anak, berat badan ideal, dan termasuk kecerdasan anak.
